Srengseng

SETIAP waktu kubenahi kamarku. Buku-buku tanpa gerak dan kehendak, berbanjar di dalam rak. Pada meja duduk, laptop dan combo memberikan pemandangan lain. Patung-patung mini dan plakat bercengkrama di bagian sudut, bersembunyi dari jangkauan. Ada sejumlah kaset, kitab suci, kamus, lembaran-lembaran foto yang selalu mengingatkan pada kisah lama. Aku memang masih menyimpan sejumlah kenangan, mengamankan beberapa kardus pembungkus, instrumen musik, lukisan-lukisan belum rampung, kasur cadangan, miniatur kubah dari Bahrain, asbak keramik, bahkan sarang rayap yang meruyak
    Kemudian sebuah letupan, proposal, pemberontakan, kesal, rindu, cemas, SMS, email, datang dan pergi berjejal-jejal. Meletup-letup. Seperti banjir bandang menghantam Jakarta di awal 2002. Hilir-mudik dengan takdirnya masing-masing, dan terasa puisi menjadi rumah yang gaduh. Aku kehabisan kata-kata. Tanpa wujud-mu kamarku teras sumpek
    (Tuan putri pernah mengacungkan tinjunya kepadaku di sebuah taman). Layangkan lagi tinju-mu sebab aku rindu pukulan. Haus lecutan. Aku ingin mencerap kesakitan. Ingin meraung, merasakan lagi mabuk kepayang. Hingga igauanku menjelma sebait traktat untuk memproklamasikan berdirinya sebuah negara
    Aku pasti berbahagia. Kau akan datang ke rumahku, telanjang dan suci, sambil mengibarkan panji-panji kebersamaan. Lalu melongok ke luar jendela, mengamati musim bersalin musim, menyaksikan angin menari di dedaunan, berkebun dalam pot, menanak hari dan menjerang malam, kulahap sebagai puisi yang lahir bukan dari pena penyair
    Supaya cemasku tidak bergumpal-gumpal, supaya tangis di ujung malam, di kolong jembatan, mendapatkan hiburan. Dan anak-anak yang tumbuh di jalanan, tidak lagi bergentayangan seperti hantu cilik, dan para sukarelawan berdatangan sebagai pahlawan yang sesungguhnya, dan bendera bangsaku kembali berkibar, datanglah sesuai janji-mu
    Di kamar, aku hanyut dalam kumparan waktu, mengaji diri dan mengasah belati. Sayang, mendekatlah, atau kuhujamkan ke jantung-mu


Jakarta, 2004

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...