Inilah sepenggal fragmen kehidupan
Semakin dipikirkan
Semakin membingungkan
Kuharap aku sedang tidak berangan
Dan kau tidak terbawa mengawang
Ketika mengingat perjalanan waktu
Selalu yang lahir andai-andai
Andaikan derik waktu bisa dibalik
Seandainya dulu begitu
Kini tidak begini
Ketika ikut-ikutan merias wajah
Galur-galur ketidaksempurnaan
Bagai tekstur yang memiuh
Kita merasa begitu rapuh
Jakarta, 2005
No comments:
Post a Comment