Aku Cinta pada-mu (5)

Menunggu adalah perangai bebatuan
Aku bukan batu
Segera kulayarkan sebuah ciuman
Ke jantung-mu
Sebelum hari berlalu

Jika kelak kita akan mengarungi lautan luas
Aku akan menjadi nahkoda bagi-mu

Ingatanku telah mengukir jalan menuju ke sana
Rumah yang masih dirahasiakan Azza Wazalla
Bukankah seringkali kuajak kau menziarahinya
Dengan keyakinan bahwa nereka
Diperuntukkan bagi orang yang laknat

Dan aku mencintai-mu bukan lantaran
Tak ada orang lain yang layak untuk dicintai
Aku mencintai-mu karena pintu batinku
Telah terbuka untuk setiap kepulangan-mu

Pulanglah ke arahku
Ke tenda ibrahim


Jakarta, 2003

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...