Makna Puisi "AKU INGIN" karya SDD

Puisi "Aku Ingin" karya Sapardi Djoko Damono ini cukup terkenal, dan sering dikutip oleh mereka yang sedang jatuh cinta. Sekilas memang puisi ini mencerminkan seorang sisifus, yaitu orang yang mencintai sesuatu tanpa imbalan, kecuali perasaan mencintai itu sendiri. Kiranya Anda sudah tahu kisah sisifus yang berasal dari mitologi Yunani itu kan?

Aku tidak pernah melakukan riset. Namun dari beberapa kisah teman-teman, seseorang yang mengirimkan puisi "Aku Ingin" kepada orang yang sedang dibidiknya, kebanyakan justru menemui kegagalan. Mengapa? Karena mentalitas dalam puisi "Aku Ingin" memang tidak berharap imbalan, tidak mengharuskan orang yang dicintai itu membalasnya. Puisi "Aku Ingin" lebih cocok untuk orang yang sedang patah hati. Bila tidak percaya, coba renungi lagi lebih mendalam makna puisi "Aku Ingin" tersebut:

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada


Terlihat jelas, bahwa di sana, si aku baru bisa menginginkan bisa mencintai sederhana orang yang dicintainya, namun karena baru "ingin", bisa jadi keinginannya itu tidak kesampaian. Bisa jadi pada kenyataannya saat kalimat-kalimat itu dibacakan, ia baru bisa mencintai dengan brutal, dan aku ingin bisa mencintaimu dengan sederhana. Semestinya, bila kita seorang pecinta sejati, kata yang diucapkan bukanlah aku ingin mencintaimu dengan sederhana, tapi aku mencintaimu habis-habisan. dengan seluruh jiwa yang kumiliki.

Kalimat aku mencintaimu habis-habisan, dengan seluruh jiwa yang kumiliki, jelas tertangkap oleh lawan yang kita cintai, lebih tegas dan berani, lebih jantan dan layak untuk dibalas.

Karena itu, wahai kalian yang sedang dimabuk cinta, sebaiknya tidak mengutip puisi Aku Ingin karya SDD itu untuk dikasihkan kepada orang yang kalian cintai, sebab puisi itu terasa kurang jantan dan mencerminkan seseorang yang lemah, yang tidak berharap pembalasan cinta layaknya seorang sisifus. Bukankah kalian ingin cinta yang berbalas?

4 comments:

  1. kaya nya pernah baca puisi ini!!

    ReplyDelete
  2. hahahaha, ada2 aja komennya bikin ketawa :D

    ReplyDelete
  3. ah kamu bikin apresiasi ini ngawur aja .., yang bukan penyair ga bisa memaknai karya terkenal ini, maaf makna yang kamu tulis ini terlalu dangkal , salam :P

    ReplyDelete
  4. hmmm...
    da baiknya sebelum mengapresiasi puisi seseorang, diperdalam lagi maknanya. sebagai saran coba deh liat di situs2 tentang makna dari puisi "Aku Ingin". dalem banget loh maknanya.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...